Hallo guys, kembali lagi bersama saya. Nah, pada artikel saya kali ini.. saya akan membahas tentang Customer Decision Journey ( CDJ ) serta contoh penerapannyaa dalam dunia marketing. Sebelumnya,kalian harus mengetahui apa itu CDJ, jadi CDJ adalah sebuah model yang menggambarkan bagaimana konsumen melakukan keputusan dalam membeli suatu produk. Konsep CDJ ini saya ambil dari McKinsey pada tahun 2009, yang mana sampai saat ini konsep tersebut selalu di unggulkan oleh pelaku usaha atau perusahaan.
Yang perlu diketahui oleh para pelaku usaha atau perusahaan yaitu kita harus memahami bahwa konsumen tidak selalu langsung melakukan pembelian tanpa memikirkan alasan membeli produk tersebut. pasti selalu ada proses, tahapan dan semuanya itu disebut CDJ. Menurut McKinsey, apabila seorang customer melakukan pembelian itu sebenarnya adalah sebuah siklus yang berulang. Berikut penjelasannya:
McKinsey menggambarkan bahwa pola pemikirin seorang customer sebagai berikut:
- Trigger
- Initial Consideration Set
- Active Evaluation
- Moments of purchase
- Post Purchase
- Post Purchase Experience
- Loyalty Loop
Masih ingat pada artikel saya yang sebelumnya? Ya, artikel ini ada kaitannya dengan artikel saya sebelumnya. Nah, sekarang kita masuk dalam pembahasan mengenai contoh penerapan channel interaksinya dalam marketing. Strategi di bawah ini dapat menggerakan konsumen mulai dari tahapan awareness sampai akhirnya loyalty. Berikut adalah penjelasannya:
Pada gambar di atas saya akan menjelaskan tentang strategi marketing sales dalam menggerakan atau mengelola usaha glowskin yang saya jalani. Berikut penjelasannya :
- Awareness (Kesadaran)
Awareness adalah tahapan dimana calon konsumen telah menyadari apa masalah yang harus mereka (konsumen) selesaikan. Dalam tahap ini saya menggunakan strategi content marketing. contohnya sebagai berikut :
Produk yang saya jual adalah Face Spray Glowskin. Target saya adalah membuat Glowskin tersebut menjadi Face Spray yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh banyak kalangan. Maka dari itu saya menggunakan e-commerce sebagai media penjualan, agar customer yang berada di luar daerah dapat menggunakan Glowskin tanpa khawatir jumlah ongkir yang harus mereka tanggung.
2. Interest (Ketertarikan)
Dalam tahap ini, setelah customer melihat iklan yang saya berikan dalam media sosial, customer akan mencari tahu lebih lanju tentang produk tersebut. conrohnya sebagai berikut :
Dengan adanya media sosial sebagai wadah jual-beli yang sangat trend di era ini saya harus bisa mengambil hati para konsumen agar tertarik pada produk yang saya iklankan. Contohnya seperti membuat design gambar agar konsumen mendatangi media sosial yang saya iklankan serta memberikan diskon untuk setiap pembelian.
3. Consideration (Mempertimbangkan)
Pada tahap ini, calon konsumen akan mencari info lebih banyak tentang produk yang diinginkan dan mereka akan membandingkan produk satu dengan produk lainnya. Contohnya sebagai berikut :
Dengan adanya media sosial yang saya iklankan saya harus memberikan pelayanan yang terbaik agar konten dan online shop saya dapat menjadi pertimbangan bagi para konsumen untuk memperoleh keroyalan mereka pada online shop saya. Serta, saya harus menunjukan bahwa produk saya jauh lebih berkualitas dan lebih bermanfaat dibanding dengan produk lainnya
4. Purchase (Pembelian)
Nah, pada tahapan ke-empat ini konsumen akan memutuskan dan melakukan proses pembelian. Contohnya sebagai berikut:
Ketika konsumen melakukan pembelian serta proses pembayaran. Hal yang harus saya lakukan adalah memberikn packaging pada produk yang akan saya kirim serta gift yang telah saya siapkan.
5. Loyalty (Pelanggan Tetap)
Pada tahapan terakhir ini adalah pelanggan yang loyal atau biasa disebut pelanggan yang tetap. Contohnya sebagai beriku :
Nah ini adalah akhir dari proses pembelian seorang konsumen untuk memilih produk yang jual belikan.
Strategi saya untuk mendapatkan pelanggan tetap adalah berikan pelayanan terbaik anda terhadap calon konsumen, berikan gift serta promo yang menarik dan jangan lupa untuk memberikan produk yang berkualitas agar konsumen merasa puas dan dapat menjadi pelanggan tetap pada usaha yang anda jalankan.
Nah, diatas adalah isi tentang penjelasan CDJ dan contoh penerapannya. Semoga artikel yang saya buat dapat membuat kalian paham dan bisa menerapkan pada usaha yang sedang kalian jalani. Jangan bosan-bosan untuk membaca artikel yang telah saya sediakan pada blog ini, ya.. guna mensharing ilmu yang telah saya terapkan pada bisnis saya tersebut. Semoga kita semua tetap dalam lindunan-Nya.
Sampai Jumpa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar